Bahkan, Hua menegaskan, Beijing mengundang pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke China dua kali tahun lalu. Upaya ini untuk meningkatkan kerja sama global dalam penelusuran asal-usul virus. Pekan lalu, panel ahli WHO pun telah mendarat di Wuhan, meluncurkan babak baru kerja sama dengan para ahli China dalam penelusuran awal virus.
"Kami berharap politisi AS tertentu dapat menghormati sains dan menunjukkan beberapa hati nurani dasar, dan berhenti melalaikan tanggung jawab dan memainkan trik politik, sehingga dapat menyediakan lingkungan yang sehat untuk kerja sama internasional dalam penelusuran asal dan kampanye anti-epidemi global," kata Hua.
Situs web Departemen Luar Negeri AS sebelumnya memposting pernyataan dan lembar fakta oleh Pompeo yang menyatakan bahwa Washington memiliki informasi baru tentang aktivitas di Institut Virologi Wuhan (WIV). Dalam pernyataan itu, pihak Cina dinilai telah menghalangi upaya penelusuran asal-usul dan melakukan disinformasi.
WIV pun dituduh membuat dan membocorkan virus dan diam-diam bekerja sama dengan militer. Pompeo menekankan bahwa penyelidikan asal-usul Covid-19 menuntut akses yang lengkap dan tidak terbatas.