Kamis 21 Jan 2021 15:54 WIB

Peneliti Israel: Efektivitas 1 Dosis Vaksin Pfizer 33 Persen

Peneliti Israel ingatkan bahaya Inggris menunda pemberian dosis kedua vaksin Pfizer.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Reiny Dwinanda
 Seorang paramedis militer Israel menyiapkan vaksin Pfizer Covid-19, untuk diberikan kepada lansia di pusat medis di Ashdod, Israel selatan, Kamis, 7 Januari 2021. Peneliti Israel menyebut, efektivitas satu dosis vaksin Pfizer hanya 33 persen.
Foto:

Ditanya tentang klaim Israel, Vallance mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa dari hari ke 10 setelah vaksinasi hingga 21 hari dan seterusnya, ada peningkatan jauh, lebih seperti 89 persen. Meskipun ia mengakui, ketika operasional langsung dilakukan kepada khalayak, banyak hal baik seperti saat di uji klinis tidak terjadi.

"Mungkin tidak akan setinggi itu dalam praktiknya, tapi menurut saya tidak akan serendah angka yang baru saja disodorkan," jelas dia.

Sejauh ini, berdasarkan data, Israel menjadi negara dengan program vaksinasi yang paling luas dibanding wilayah manapun. Perbandingannya sekitar satu dari lima penduduknya.

Stephen Evans, profesor farmakoepidemiologi, London School of Hygiene & Tropical Medicine, mengatakan bahwa laporan penelitian dari Israel "tidak cukup untuk memberikan bukti" bahwa strategi vaksin Inggris saat ini adalah keliru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement