Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa (19/1) sore, Levine mengaku bangga dengan pekerjaan yang telah dicapai di Departemen Kesehatan Pennsylvania. Dia menyoroti upayanya untuk mengatasi epidemi opioid dengan mengembangkan model inovatif untuk membawa orang ke pengobatan dan pemulihan. Dia juga menyinggung pekerjaan yang telah dilakukan timnya untuk memerangi penyakit seperti HIV dan Hepatitis C.
"Saya bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan sebagai pemerintah untuk menangani keadilan kesehatan, dan pekerjaan yang telah saya lakukan secara pribadi untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ekuitas LGBTQ," kata Levine.
Levine juga bangga dengan tim kesehatan di negara bagian selama setahun terakhir untuk menyelamatkan nyawa dalam menghadapi pandemi global Covid-19. "Saya menantikan kesempatan untuk terus melayani warga Pennsylvania, dan semua orang Amerika, sebagai bagian dari Pemerintahan Biden jika saya cukup beruntung untuk dikukuhkan ke posisi ini," ujarnya.
Pencalonan Levine muncul setelah empat tahun masa pemerintahan Trump menghapus perlindungan bagi orang-orang transgender di AS. Hal-hal yang dibatasi di antaranya perawatan kesehatan, pekerjaan federal, penjara federal, tempat penampungan tunawisma dan layanan perumahan lainnya, hingga dalam menerima dana federal.
Biden telah mengisyaratkan perubahan signifikan dari pemerintahan Trump dalam hal penyertaan komunitas transgender.
Biden juga menunjuk ke tim transisinya Shawn Skelly, mantan asisten khusus wakil menteri pertahanan untuk akuisisi, teknologi dan logistik, dan koordinator Grup Integrasi Senior Warfighter Departemen Pertahanan. Skelly adalah veteran transgender pertama yang diangkat oleh presiden AS.
Selama dua bulan terakhir, para pendukung telah mendesak Biden untuk mencalonkan para pemimpin LGBTQ ke posisi kunci dalam pemerintahan. Biden pun menunjuk Pete Buttigieg untuk memimpin Departemen Perhubungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
