Senin 25 Jan 2021 12:57 WIB

Penembakan Brutal di AS, Lima Tewas, Termasuk Ibu Hamil

Polisi yakin penembakan brutal ini menyasar target tertentu.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Police line
Foto:

Polisi berharap remaja yang ditemukan pertama kali dengan luka tembak dapat selamat. Polisi yakin remaja itu terluka dalam penembakan yang sama menewaskan lima orang lainnya.

Kepala IMPD Randal Taylor mengatakan polisi yakin penembakan mematikan itu tidak acak, tetapi merupakan serangan terarah yang dilakukan oleh penyerang.

Menurutnya, penembakan terjadi beberapa hari setelah pejabat departemen kepolisian mengumumkan upaya terbaru mereka untuk memerangi kekerasan, kejahatan terkait narkoba dan kekerasan yang didorong oleh kemiskinan atau keputusasaan.

"Tapi apa yang kami lihat pagi ini adalah jenis kejahatan yang berbeda. Apa yang terjadi pagi ini, berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan sejauh ini, adalah pembunuhan massal," kata Taylor pada konferensi pers dilansir laman Al Arabiya, Senin (25/1).  

Taylor mengatakan ini adalah penembakan korban massal terbesar di kota dalam lebih dari satu dekade. Dia mendesak masyarakat untuk menghubungi polisi dan menyampaikan informasi apa pun yang mungkin mereka miliki tentang pembunuhan itu.

Wali kota Joe Hogsett menyebut penembakan itu sebagai pembunuhan massal. Dia mengatakan bahwa seseorang atau individu telah membawa teror ke komunitas. Joe menghubungi pejabat di kantor lapangan FBI di Indianapolis, kantor Kejaksaan AS setempat, dan lembaga penegak hukum lainnya untuk mendapatkan bantuan dalam penyelidikan penembakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement