Senin 25 Jan 2021 18:00 WIB

Jepang Diprediksi Capai Kekebalan Kelompok Usai Olimpiade

Jepang diprediksi tidak mencapai tingkat vaksinasi 75 persen hingga Oktober

Red: Nur Aini
Petugas menunggu para penumpang untuk melakukan check-in di Bandara Internasional Haneda di Tokyo,Jepang,Kamis (14/1). Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan larangan masuk ke Jepang akan berlaku untuk semua warga negara asing non-residen mulai dari 14 Januari hingga 07 Februari hal itu sebagai tindakan pencegahan dan peningkatan besar kasus Covid-19EPA-EFE / FRANCK ROBICHON
Foto:

Taro Kono, kepala program vaksin Jepang, pekan lalu mengatakan negaranya akan memulai suntikan pertama pada Februari, dimulai dengan 10.000 pekerja medis. Tetapi, ia memundurkan perkiraan soal mengamankan pasokan vaksin yang cukup menjadi Juni.

Jepang sangat rentan karena rencana inokulasi awalnya bergantung pada dosis Pfizer, yang berisiko diambil kembali oleh otoritas AS untuk melawan pandemi di sana.

"Tidak ada cukup vaksin untuk semua negara yang membuat perjanjian dengan Pfizer," kata Hansen.

"Amerika membutuhkan 100 juta lebih vaksin Pfizer agar berada di sisi yang aman untuk mencapai tujuan mereka, dan banyak dari 100 juta itu akan diambil dari jatah Jepang."

Pfizer telah menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya meningkatkan kapasitas untuk memenuhi permintaan global. Perusahaan farmasi itu bertujuan memproduksi sekitar dua miliar dosis vaksin pada 2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement