Suhu udara melonjak hingga lebih dari 40 derajat Celsius di wilayah tenggara, namun kemudian turun drastis seiring dengan perubahan suhu menjadi dingin yang muncul lebih awal di Negara Bagian Victoria, yakni penurunan sekitar 10 derajat dalam 10 menit, menurut Biro Meteorologi.
Suhu panas yang memicu api diperkirakan akan berlanjut menerjang kota terbesar di negara itu, Sydney, pada lain hari --sebelum suhu udara turun ke angka sekitar 20-an derajat Celsius.
Bagaimanapun, ancaman kebakaran di Australia secara keseluruhan pada tahun ini cukup kontras dibandingkan musim panas tahun lalu , yang disebut sebagai "Musim Panas Kelam" ("Black Summer"), ketika kebakaran hutan hebat menewaskan 33 orang dan miliaran hewan serta melalap lebih dari 24 juta hektare lahan.