Koalisi pimpinan Arab Saudi ikut campur dalam perang saudara Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah yang memerangi kelompok Houthi yang berpihak pada Iran. Arab Saudi dan Iran bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Timur Tengah, dari Suriah hingga Irak dan Yaman.
Sehari sebelum kunjungan Griffiths, Iran menyambut baik langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengakhiri dukungan Washington untuk operasi ofensif dalam kampanye militer yang dipimpin Saudi di Yaman. Upaya itu dinilai sebagai langkah untuk memperbaiki kesalahan masa lalu.
"Saya tentu berharap itu terjadi...yang terbaik bagi Amerika Serikat untuk menunjukkan cinta yang kuat kepada sekutunya dan memberi tahu mereka untuk hentikan kekejaman ini. Mereka tidak akan pernah menang di Yaman," ujar Zarif ketika ditanya apakah keputusan AS akan menghasilkan peluang untuk mengakhiri perang di Yaman.