Pejabat kesehatan masyarakat prihatin tentang varian Afrika Selatan karena mengandung mutasi protein spike karakteristik virus yang ditargetkan oleh vaksin yang ada. Pejabat Afrika Selatan mengatakan, varian lebih menular dan bukti menunjukkan bahwa itu mungkin lebih ganas.
Afrika Selatan akan segera meluncurkan vaksin lain untuk diinokulasi sebanyak mungkin dalam beberapa bulan mendatang. Ilmuwan Afrika Selatan lainnya pada Ahad mengatakan, uji klinis untuk vaksin Johnson & Johnson menunjukkan hasil yang baik terhadap varian AstraZeneca.
Pengembang vaksin Oxford-AstraZeneca berharap memiliki suntikan yang dimodifikasi untuk mengatasi varian virus corona Afrika Selatan pada musim gugur. Peneliti utama tim Oxford, Sarah Gilbert, mengatakan kepada BBC, mereka memiliki versi Afrika Selatan yang sedang dikerjakan.
“Sepertinya, kami dapat memiliki versi baru yang siap digunakan pada musim gugur," ujar Gilbert.