Kisandu menambahkan bahwa sejumlah sampel air dan darah pasien telah dikirim ke kepala ahli kimia pemerintah untuk verifikasi, demi memastikan apakah ada jejak kontaminasi merkuri.
Catatan Kantor Medis Kepala Mbeya, penyakit serupa melanda wilayah itu pada 2018, ketika beberapa orang mengalami demam tinggi, sakit perut, dan muntah darah.
Doroth Gwajima, menteri kesehatan Tanzania, telah mengerahkan tim ahli untuk menilai situasi dan menginstruksikan mereka untuk menyerahkan laporan tertulis untuk tindakan lebih lanjut.
Menteri meminta masyarakat untuk tetap tenang sementara para pejabat menindaklanjuti apa yang telah terjadi.
sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/infeksi-tak-dikenal-tewaskan-15-orang-di-tanzania/2136563
Advertisement