Kamis 18 Feb 2021 10:40 WIB

Peretas Incar Situs Pemerintah Militer Myanmar

Kelompok yang disebut Myanmar Hackers menyerang sejumlah situs pemerintah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Demonstran berkumpul di dekat Pagoda Sule untuk memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, Rabu, 17 Februari 2021. Pakar PBB tentang hak asasi manusia di Myanmar memperingatkan prospek kekerasan besar ketika demonstran berkumpul lagi Rabu untuk memprotes penyitaan militer kekuasaan.
Foto:

DoS dilakukan dengan membanjiri mesin atau sumber daya yang ditargetkan dengan permintaan yang berlebihan. Serangan ini membebani sistem dengan jumlah layanan yang tak sanggup dilayani dan mencegah sistem melayani beberapa atau semua permintaan.

"Dampaknya mungkin terbatas tapi apa yang mereka lakukan meningkatkan kesadaran," tambah Warren.

Organisasi pemantau jaringan internet yang bermarkas di Inggris, NetBlock mengatakan Kamis ini pemerintah militer Myanmar kembali menutup jaringan internet dari pukul 01.00 pagi. NetBlocks mengatakan kekuatan jaringan internet di negara Asia Tenggara itu turun 21 persen dari biasanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement