Faksi-faksi Palestina juga setuju mengizinkan kebebasan berekspresi dan pembebasan segera semua tahanan yang ditahan atas dasar faksi mereka atau untuk alasan kebebasan berpendapat. Mereka sepakat menjamin hak kerja politik dan nasional untuk semua faksi Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Mereka meminta Presiden Abbas untuk mengeluarkan keputusan yang mengikat tentang hal ini dan membentuk komite pemantau nasional buat menindaklanjuti pelaksanaannya. Para faksi Palestina turut menyerukan diakhirinya semua masalah politik dan sosial yang dihasilkan dari perpecahan.
Sebuah komite bakal dibentuk untuk tujuan itu dalam kesepakatan di antara faksi. Panitia akan menyampaikan laporannya kepada Presiden Abbas. Laporan bakal diteruskan ke pemerintahan baru yang akan dibentuk setelah pemilihan legislatif untuk dilaksanakan. Pemilu legislatif Palestina dijadwalkan digelar pada 22 Mei mendatang. Sementara pemilihan presiden ditetapkan pada 31 Juli.