Wakil Presiden Lockheed Martin, Timothy Cahill, mengatakan kesepakatan yang ditandatangani pada Ahad (21/2) ini menandai tonggak besar bagi perusahaan AS. "Perjanjian ini sejalan dengan strategi Lockheed Martin untuk memperluas kemitraannya dengan kerajaan dengan menyediakan solusi pertahanan dan keamanan yang dapat diandalkan," katanya dalam pernyataan yang dikutip dari middle east monitor.
Pada 2017, Dana Investasi Publik Saudi mendirikan SAMI untuk memproduksi senjata secara lokal. Langkah itu dilakukan untuk mewujudkan ambisi menjadi salah satu perusahaan pertahanan terbesar di dunia pada 2030.
Advertisement