Selasa 02 Mar 2021 18:01 WIB

Filipina Laporkan Kasus Varian Covid-19 dari Afrika Selatan

Varian B1351 pertama kali muncul pada Oktober 2020 di Eastern Cape, Afrika Selatan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Covid-19
Foto:

Temuan varian B1351 muncul sehari setelah pemerintah Filipina memulai program vaksinasi. Sebanyak 600 ribu dosis vaksin Sinovac dari Cina telah mendarat di Filipina. Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan, Sinovac belum merilis penelitian tentang efektivitas vaksin mereka terhadap strain baru virus corona. Hal itu menimbulkan kekhawatiran para petugas kesehatan dan petugas garis depan. 

Direktur Rumah Sakit Umum Filipina (PGH) Gerardo Legaspi menjadi orang pertama yang diberikan vaksin Sinovac. Badan Pengawas Obat dan Makanan Filipina tidak merekomendasikan suntikan Sinovac untuk petugas kesehatan yang terlibat langsung dengan pasien Covid-19 atau orang berusia di atas 65 tahun.

Pada Senin (1/3), sejumlah tenaga medis menggelar demonstrasi di luar Pusat Paru-Paru Filipina menuntut transparansi tentang efektivitas vaksin Sinovac. Dalam sebuah pernyataan, Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Filipina mengatakan, kesehatan masyarakat tidak dapat tercapai tanpa kepercayaan publik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement