Rabu 03 Mar 2021 11:45 WIB

Pentagon Awasi Aktivitas Nuklir Korut

Korut dinilai ingin mendapatkan perhatian dari pemerintahan Joe Biden.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Citra satelit yang menunjukkan lokasi reaktor nuklir Korea Utara (Korut) Yongbyon.
Foto:

Pemerintahan Biden sedang melakukan peninjauan penuh atas kebijakan AS terhadap Korut. Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan, pendekatan ke Korut dapat melibatkan lebih banyak sanksi atau insentif diplomatik yang tidak ditentukan.

Aktivitas Yongbyon

Wakil direktur proyek pemantauan Korea Utara 38 North yang berbasis di Washington, Jenny Town mengatakan, berdasarkan gambar satelit menunjukkan ada uap keluar dari laboratorium Yongbyon pada 17 Februari dan 2 Maret. Fasilitas nuklir itu diketahui sudah tidak beroperasi selama dua tahun.

“Ini tidak berarti bahwa pemrosesan ulang telah dimulai, tetapi itu bisa menjadi indikasi persiapan untuk itu,” ujar Town.

Korut menggunakan uranium dan plutonium untuk senjata nuklir. Plutonium memungkinkan untuk membuat bom yang lebih kecil dan lebih ringan.

Kantor berita Yonhap melaporkan, ada tanda-tanda bahwa Korut telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas di kompleks Yongbyon yang dapat digunakan untuk menyediakan panas ke fasilitas pemrosesan ulang bahan bakar nuklir.

Yongbyon memiliki reaktor nuklir, pabrik pemrosesan ulang bahan bakar, dan fasilitas pengayaan uranium yang telah dikaitkan dengan program senjata nuklir negara tersebut.

Pemantau sanksi independen pada bulan lalu mengatakan, Korut telah memelihara dan mengembangkan program rudal nuklir dan balistiknya sepanjang 2020. Korut juga membantu mendanai kegiatannya dengan dana sekitar 300 juta dolar AS yang dicuri melalui peretasan di dunia maya.

Sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, Pyongyang memproduksi bahan fisil, memelihara fasilitas nuklir dan meningkatkan infrastruktur rudal balistiknya sambil terus mencari bahan dan teknologi untuk program-program tersebut dari luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement