Juru bicara AstraZeneca menyatakan, percobaan dan pemberian yang sudah berjalan sejauh ini menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif serta telah disetujui untuk digunakan di lebih dari 50 negara. Regulator Uni Eropa, pada akhir Januari menyetujui produk tersebut, mengatakan itu efektif dan aman untuk digunakan. Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pertengahan Februari mendaftarkan produk tersebut untuk penggunaan darurat.
Reaksi merugikan yang terlihat dalam uji coba sebagian besar terjadi tidak lama dan masalah pembekuan darah tidak dilaporkan. Penilaian keamanan oleh regulator vaksin Jerman terhadap lebih dari 360 ribu orang yang menerima vaksin Astra antara peluncuran pada awal Februari dan 26 Februari menyimpulkan bahwa reaksi merugikan sejalan dengan profil keamanan yang dijelaskan dalam uji klinis.