Selasa 09 Mar 2021 01:44 WIB

Singapura Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Laut

Singapura berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim

Rep: Mimi Kartika/ Red: Gita Amanda
Singapura membangun pembangkit listrik tenaga surya terapung di laut. (ilustrasi).
Foto:

Kelompok advokasi lingkungan telah lama menuduh negara tersebut gagal berbuat cukup untuk mengatasi perubahan iklim, bahkan ketika kenaikan permukaan laut telah menjadi ancaman yang semakin besar bagi masa depan Singapura. Climate Action Tracker (CAT) mengatakan, meskipun Singapura memperkuat upayanya memerangi perubahan iklim, targetnya pada 2020 dan 2030 lemah.

"Singapura memperbarui target 2030 pada Maret 2020, tetapi target yang diperbarui bukanlah peningkatan aksi iklim, bertentangan dengan persyaratan Perjanjian Paris untuk meningkatkannya," demikian pernyataan CAT di situsnya.

CAT mengatakan, sementara Singapura merilis strategi pembangunan rendah emisi jangka panjang pada April tahun lalu, menunjukkan kurangnya komitmen mencapai emisi nol-bersih. Terlepas dari perluasan kapasitas energi terbarukan negara itu, gas alam masih menjadi sumber energi utama di Singapura. Energi ini menyumbang 96 persen listrik yang dihasilkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement