Kantor berita yang didanai negara Rusia pekan lalu mengutip sumber Kremlin yang mengatakan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya sedang merencanakan informasi palsu tentang vaksin. "Kampanye informasi skala besar yang bertujuan menciptakan bias terhadap produk ilmiah Rusia yang dirancang untuk melawan Covid-19," ujar laporan itu.
Sumber tersebut mengatakan bahwa rencana yang dituduhkan dengan mencap Sputnik V sebagai tidak efektif dan berbahaya, termasuk dengan melakukan kematian massal, yang diduga akibat penggunaan vaksin.
Kepala badan pengatur kesehatan Honduras, Francis Contreras, memperingatkan dalam pesan video bahwa warga Honduras tidak boleh membayar siapa pun untuk vaksin Covid-19. Jika mereka diminta untuk membayar, maka dipastikan itu adalah penipuan.
Honduras memberikan persetujuan darurat Sputnik V bulan lalu dan mengumumkan awal bulan ini kesepakatan untuk membeli lebih dari 4 juta dosis. Sejauh ini, negara tersebut telah menerima kurang dari 60.000 dosis vaksin Covid-19. Dwina Agustin