Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Vũ Đức Đam, yang merupakan kepala Komite Pengarah Nasional Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, memuji upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Sains dan Teknologi dalam mengembangkan vaksin lokal.
Dam meminta upaya ekstra untuk mempercepat penelitian dan produksi vaksin yang dikembangkan di dalam negeri. Dia mencatat perlu suntikan berulang yang diberikan setiap tahun, untuk menangani mutasi dan varian baru SARS-COV-2.
Kementerian Kesehatan Vietnam juga menegaskan tidak ada kebijakan yang mengizinkan bisnis dan perusahaan untuk mengimpor vaksin Covid-19 dan melakukan suntikan sendiri.
Kementerian hanya menyetujui Oxford/AstraZeneca, Moderna, dan Sputnik V yang dapat diimpor perusahaan dengan otorisasi khusus.