Ketua Dewan Nasional Kesehatan Negara, Carlos Lula mengatakan, krisis virus corona telah diperburuk oleh penundaan dalam memperoleh vaksin dan kurangnya komunikasi tentang pentingnya tindakan pencegahan. Dia meminta Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga yang baru dilantik untuk bekerja sama dengan pemerintah negara bagian dan kota.
“Lebih dari sebelumnya, penduduk membutuhkan koordinasi nasional untuk menghadapi Covid-19, dengan tindakan tepat, berdasarkan ilmu pengetahuan, yang menjamin pencegahan infeksi baru, memfasilitasi diagnosis orang sakit tepat waktu dan memberikan bantuan untuk semua warga Brasil,” kata Lula.
Ratusan ekonom Brasil, termasuk mantan menteri keuangan dan presiden bank sentral mengirim surat terbuka kepada Presiden Bolsonaro, pada Senin (22/3). Dalam surat itu, mereka mendesak pemerintah Brasil untuk mempercepat vaksinasi dan mengadopsi pembatasan yang lebih ketat, sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran virus korona, termasuk kemungkinan menerapkan lockdown.
"Resesi ini, serta konsekuensi sosial yang berbahaya, disebabkan oleh pandemi dan tidak akan diatasi sampai pandemi dikendalikan melalui tindakan yang kompeten dari pemerintah federal. Kontroversi seputar dampak ekonomi dari jarak sosial mencerminkan dilema palsu menyelamatkan nyawa versus menjamin kelangsungan populasi yang rentan," ujar isi surat tersebut.