Kamis 01 Apr 2021 17:06 WIB

Presiden Prancis Perintahkan Lockdown Nasional Ketiga

Sekolah di Prancis akan ditutup selama tiga minggu

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
 Presiden Prancis Emmanuel Macron
Foto:

Risiko lockdown nasional ketiga yaitu dapat memperlambat laju pemulihan ekonomi Prancis dari kemerosotan tahun lalu. Kementerian Keuangan mengatakan, lockdown nasional ketiga akan menyebabkan 150 ribu bisnis dengan biaya 11 miliar euro per bulan akan tutup. 

Selain itu, Prancis sebagai ekonomi terbesar kedua di zona euro, juga dapat mengurangi harapan Eropa untuk bangkit dari pandemi, seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan China.

Macron mendorong agar kampanye vaksin dipercepat. Sejauh ini hanya 12 persen penduduk dari seluruh total populasi Prancia yang telah menerima suntikan vaksin Covid-19. Hal itu membuat Prancis tertinggal dari negara maju lainnya.

Macron mengatakan, masyarakat yang berusia 60 tahun akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi pada pertengahan April. Kemudian pada Mei vaksin Covid-19 akan dibuka bagi masyarakat berusia 50 tahun. Prancis menargetkan 30 juta orang dewasa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada pertengahan Juni.

Macron mengatakan, pemberlakuan lockdown nasional ketiga dan kampanye vaksinasi yang lebih cepat dapat memungkinkan Prancis dibuka kembali secara perlahan mulai pertengahan Mei. Pelonggaran dimulai dengan pembukaan museum serta teras luar bar dan restoran di bawah aturan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami bisa melihat jalan keluar dari krisis ini,” kata Macron. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement