Selasa 06 Apr 2021 09:41 WIB

Mesir Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19 Saat Ramadhan

Jumlah kasus Covid-19 saat Ramadhan di Mesir diperkirakan meningkat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Petugas kesehatan mencuci tangan dengan sanitizer sebelum menangani pasien di Rumah Sakit Lapangan pasien covid-19 Ain Shams di Kairo, Mesir, Senin (15/6).
Foto:

Penasihat Kepresidenan Mesir Bidang Kesehatan Mohammed Awad Taj El-Din mengatakan, gejala virus corona akibat gelombang ketiga tidak jauh berbeda dengan dua gelombang sebelumnya. Dia menambahkan bahwa infeksi dapat mempengaruhi otak dan sistem pencernaan. Selain itu virus menyerang sebagian besar tubuh, termasuk sistem saraf.

Taj El-Din mengatakan, orang yang positif terkena virus mengeluhkan sakit perut dan munculnya ruam serta kemerahan di mata. Gejala diawali dengan demam tinggi, mengakibatkan nyeri tulang, hilangnya indra penciuman dan pengecap, serta pilek. Dia menambahkan, sistem pernapasan merupakan bagian tubuh yang paling rentan jika terjadi infeksi virus corona.

Mesir telah mengalami peningkatan jumlah kasus virus corona setiap hari. Negara itu mencatat hampir 700 kasus per hari. Pemerintah telah menekankan pentingnya menjaga jarak sosial dan langkah-langkah kesehatan preventif lainnya.

Menteri Kesehatan dan Kependudukan Mesir Hala Zayed pekan lalu memperingatkan bahwa mungkin ada gejala baru pada pasien virus corona. Gejala baru ini termasuk peradangan parah pada selaput mata, penyebaran ruam, gangguan pendengaran dan nyeri serta jantung berdebar, kata Zayed.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi juga menegaskan kembali kekhawatiran pemerintah dan meminta masyarakat untuk mengikuti langkah pencegahan menjelang Ramadan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement