Rabu 07 Apr 2021 15:43 WIB

Kapalnya Diserang Israel, Ini Kata Iran

Iran sebut kapal yang diserang adalah kapal sipil.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal Iran (ilustrasi).
Kapal Iran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kapal  Iran di Laut Merah rusak akibat serangan ranjau Israel, Selasa (6/4). Israel dikabarkan memberi tahu Amerika Serikat sebelum pasukannya menyerang kapal itu sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat.

Israel mengeklaim serangan itu sebagai balasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel. Menanggapi hal tersebut, Kementerian luar negeri Iran mengatakan pada Rabu (7/4) bahwa kapal Saviz telah menjadi sasaran di Laut Merah.

Baca Juga

"Ledakan itu terjadi pada Selasa pagi di dekat Pantai Djibouti dan menyebabkan kerusakan kecil tanpa korban," kata juru bicara kementerian luar negeri Saeed Khatib Zadeh.

Menurutnya, kapal tersebut adalah kapal sipil yang ditempatkan di sana untuk mengamankan wilayah dari perompak.

Sebelumnya pada Selasa, sebelum laporan tentang serangan itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam komentarnya kepada anggota partai Likud mengatakan, seharusnya tidak ada rencana kembali ke kesepakatan nuklir dengan Iran. Secara paralel, kata dia, Israel harus terus menangkis permusuhan Iran di wilayah kita.

"Dan, ancaman ini bukanlah masalah teoretis. Saya tidak mengucapkannya secara retoris,’’ ujarnya.

"Kita harus mengambil tindakan di hadapan rezim fanatik Iran, yang mengancam akan menghapus kita dari muka bumi," ungkap dia.

Baca juga: Ambisi Jalur Sutra Baru, Iran-China Makin Kuat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement