Kamis 29 Apr 2021 21:20 WIB

Australia Kampanye Kubur Celana Dalam, untuk Apa?

Kampanye Soil Your Undie Challenge kini menjadi gerakan di Australia.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih

Sedangkan di negara tetangga Selandia Baru, sekolah-sekolah di Otago juga menjalankan kampanye Soil Your Undies. "Siswa sekolah dan guru mereka sangat bersemangat untuk belajar tentang dunia di bawah kaki mereka," ujar koordinator Soil Your Undies dan komunikator ilmu tanah, Michelle Cox.

Cox mengakui kebanyakan orang hanya sedikit tentang tanah. Mereka belum terlalu memikirkan bagaimana fungsinya dan betapa pentingnya itu bagi kesejahteraan manusia dan Bumi.

Pemerintah Selandia Baru pun menandai gerakan tersebut sebagai proyek percontohan dengan enam sekolah pada September 2020. Sementara enam lainnya akan menjadi bagian dari proyek pada Juli mendatang. Mereka akhirnya berharap untuk meluncurkannya secara nasional.

Tapi mengapa harus celana dalam? Ilmuwan telah lama menggunakan sesuatu yang disebut kain uji penguburan tanah Shirley. Namun, kain ini tidak sebanyak celana dalam. Sementara kapas murni juga tidak selalu mudah ditemukan.

Celana dalam katun poliester yang biasanya terbuat dari 65 persen katun tampaknya akan tetap utuh secara mengejutkan setelah delapan minggu. Sedangkan kapas mungkin akan dimakan habis dan tersisa seringkali berupa jaring halus yang melekat pada ikat pinggang padat karena 35 persen dari produk itu bukan katun.

Hasil tersebut membuat Knox berpikir tidak hanya tentang kesehatan tanah tetapi juga pilihan material yang dibuat orang dan apa yang berakhir di tempat pembuangan sampah. "Di bawah kondisi yang tepat, kami tahu kapas akan rusak tetapi bahan mentah apa pun yang dicampur dengan serat buatan tidak akan merespons dengan cara yang sama dan mungkin tetap berada di lingkungan kami untuk waktu yang sangat lama. Itu benar-benar sesuatu yang harus lebih kita pikirkan," katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement