Senin 03 May 2021 12:16 WIB

AS Bantah Capai Kesepakatan Penukaran Tahanan dengan Iran

AS menegaskan laporan dari pejabat Iran itu tak benar.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Gedung Putih
Foto: AP
Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) membantah laporan bahwa Iran telah mencapai kesepakatan pertukaran tahanan, dengan imbalan pelepasan dana minyak Iran yang dibekukan senilai 7 miliar dolar AS. Sebelumnya pada Ahad (2/5), televisi Pemerintah Iran mengatakan bahwa Teheran akan membebaskan empat warga Amerika yang dituduh melakukan mata-mata, dengan imbalan empat orang Iran yang ditahan di Amerika Serikat dan pencairan dana milik Iran.

"Sayangnya, laporan itu tidak benar. Tidak ada kesepakatan untuk membebaskan keempat orang Amerika ini," kata Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain.

Baca Juga

Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Majid Takht Ravanchi mengatakan, laporan itu tidak dapat dikonfirmasi. Dia menambahkan bahwa, Teheran selalu menyerukan pertukaran tahanan penuh dengan Washington.

Sebelumnya televisi pemerintah Iran, mengutip seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan, warga negara Inggris-Iran Nazanin Zaghari-Ratcliffe akan dibebaskan setelah Inggris melunasi utang peralatan militer kepada Teheran. Namun seorang pejabat Kantor Luar Negeri Inggris membantah laporan itu.

"Sumber informasi mengatakan pemerintah Biden telah setuju untuk membebaskan empat tahanan Iran yang dipenjara karena melanggar sanksi AS dengan imbalan empat 'mata-mata' Amerika," kata laporan TV pemerintah Iran pada Ahad.

"Pembebasan Nazanin Zaghari dengan imbalan pembayaran Inggris atas utang 400 juta pound ke Iran juga telah diselesaikan," kata laporan itu menambahkan.

Pekan lalu hukuman Zaghari-Ratcliffe ditambah satu tahun. Pengacaranya mengatakan, Zaghari-Ratcliffe  didakwa menyebar 'propaganda melawan sistem'. Dia berpartisipasi dalam unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Iran di London pada 2009.

Hukumannya ditambah setelah Zaghari-Ratcliffe menjalani hukuman tahanan rumah selama lima tahun atas dakwaan berencana menggulingkan pemerintah. Zaghari-Ratcliffe, pendukungnya dan organisasi hak asasi manusia membantah dakwaan tersebut.

Pekerja sosial dari Thomson Reuters Foundation itu ditangkap di bandara Teheran pada April 2016 lalu. Ketika ia hendak pulang ke Inggris usai mengunjungi keluarganya di Iran.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement