REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Dana Iran yang dibekukan telah berhasil dicairkan dan ditransfer ke sebuah rekening di Doha. Qatar telah mengonfirmasi bahwa dana Iran senilai 6 miliar dolar AS telah dicairkan.
Pada Selasa (19/9/2023) Korea Selatan mengonfirmasi, dana Iran yang telah dicairkan berhasil ditransfer ke negara ketiga, yaitu Qatar. “Dana Iran yang dibekukan di Korea Selatan karena sanksi keuangan terhadap Iran baru-baru ini berhasil ditransfer ke negara ketiga melalui koordinasi yang erat di antara negara-negara yang terlibat,” kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.
Uang di Qatar akan digunakan untuk kebutuhan makanan, obat-obatan, dan barang-barang kemanusiaan lainnya. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan berterima kasih kepada pemerintah Qatar dan Swiss atas peran konstruktif mereka dalam menyelesaikan masalah ini pertukaran tahanan AS dan Iran, serta transfer dana.
“Pemerintah kami berharap hubungan bilateral kami dapat berkembang lebih jauh dengan adanya transfer dana yang dibekukan,” kata Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.
Qatar memediasi pembicaraan tidak langsung antara AS dan Iran mengenai pertukaran tahanan. Sementara Swiss membantu transfer dana dari Korea Selatan ke Qatar. Swiss mewakili kepentingan Washington di Teheran karena AS dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik.
Sebuah pesawat yang dikirim oleh Qatar menerbangkan lima warga negara AS dan dua kerabat mereka keluar dari Teheran. Penerbangan berlangsung setelah kedua belah pihak mendapat konfirmasi bahwa dana sebesar 6 miliar dolar AS telah dicairkan dan ditransfer dari Korea Selatan ke rekening Qatar.
Kesepakatan pertukaran tersebut, dimediasi oleh Qatar dan diumumkan secara luas pada 10 Agustus. Pertukaran ini memungkinkan lima warga AS yang ditahan oleh Iran dibebaskan dengan imbalan transfer dana ke bank-bank di Qatar, termasuk pembebasan lima warga Iran yang ditahan di AS.