Jumat 07 May 2021 20:05 WIB

Seorang Taruna Angkatan Darat AS Bajak Bus Sekolah

Para murid bertanya-tanya apakah pelaku akan menyakiti mereka.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Police line
Foto:

Tidak lama kemudian sopir menepikan bus tersebut. Setelah enam menit bersama Collazo. Sopir dan anak-anak sekolah itu turun dengan aman. Tersangka membawa bus itu beberapa mil sebelum pergi dan meninggalkan senapan di dalamnya.

Masyarakat dan petugas polisi berhasil menemukan Collazo dan menangkapnya tanpa banyak insiden. Lott mengatakan salah satu dakwaan yang ia hadapi adalah pasal penculikan.

Beagle menggambarkan tersangka yang berasal dari New Jersey sebagai taruna yang pendiam. Taruna yang diyakini sedang menjalani pekan ketiga di Fort Jackson diduga mencoba pulang.

"Berdasarkan hasil konselingnya, rekam jejak selama skrining, tidak ada yang membuat kami percaya ia akan melukai orang lain, melukai dirinya sendiri atau jenis kejahatan apa pun," kata Beagle.

"Kami pernah memiliki sejumlah tentara yang berada di tahap berniat untuk pulang karena gelisah dan berpisah dari keluarga, kami pikir itu satu-satunya niatnya dan tidak lebih dari itu," tambahnya.

Pejabat-pejabat pusat pelatihan tentara Fort Jackson mengeluarkan pernyataan meminta maaf. "Ini kegagalan dalam prosedur akuntabilitas kami karena itu kami sangat menyesal dan meminta maaf pada komunitas kami," kata mereka.

Kepala Dewan Sekolah Richard County James Manning mengaku sangat ketakutan saat mendengar bus sekolahnya dibajak. "Sudah 10 tahun lebih saya menjadi anggota dewan dan saya tidak pernah menerima laporan yang membuat saya takut sebanyak saat saya menerima laporan ini tadi pagi, bus kami dibajak dengan siswa dan staf kami didalamnya," kata Manning.

Distrik sekolah mengatakan para siswa-siswi sudah dibawa kembali ke sekolah. "Mereka menerima dukungan dari pegawai dan konselor sekolah dan berkumpul lagi dengan orangtua atau wali mereka," kata mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement