Ahad 09 May 2021 15:04 WIB

Kuartet Timur Tengah Meminta Israel untuk Menahan Diri

Rusia, Uni Eropa, AS, dan PBB meminta Israel menghindari ketegangan di Yerussalem

Red: Nur Aini
Kuartet Timur Tengah - Uni Eropa, Amerika Serikat (AS), Rusia, dan PBB, mendorong otoritas Israel untuk menahan diri

Warga Palestina di Yerusalem dalam beberapa hari terakhir telah memprotes solidaritas dengan penduduk lingkungan Sheikh Jarrah di tengah bentrokan dengan polisi Israel. Protes datang ketika Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel pada awal 2021.

Polisi Israel menyerang jamaah di Al-Aqsa Jumat malam selama salat tarawih dengan granat setrum dan peluru karet. Polisi Israel berusaha membubarkan jamaah di dalam kompleks Masjid al-Aqsa Jumat malam, menggunakan granat setrum dan bom gas. Perempuan juga menjadi sasaran pasukan Israel, menurut saksi mata.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno. Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Israel lalu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. Bulan Sabit Merah Palestina mengonfirmasi setidaknya 285 warga Palestina terluka dalam peristiwa ini.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/kuartet-timur-tengah-meminta-israel-untuk-menahan-diri/2234287
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement