Rabu 12 May 2021 15:13 WIB

PBB Sangat Prihatin pada Eskalasi di Yerusalem Timur

Anak-anak harus dilindungi dari kekerasan, dan jurnalis harus diizinkan bekerja

Red: Nur Aini
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) pada Selasa (11/5) mengatakan mereka

Di tengah protes berkelanjutan oleh warga Palestina yang menunjukkan solidaritas dengan penduduk di Sheikh Jarrah meski ada serangan polisi Israel, Colville mengatakan pasukan keamanan Israel telah menggunakan kekerasan yang "tidak perlu" dan "tidak proporsional" dalam beberapa hari terakhir.

"Ketika penggunaan kekuatan diperlukan, itu harus sepenuhnya sesuai dengan standar hak asasi manusia internasional," kata Coville, sambil mendesak pasukan keamanan Israel untuk "mengizinkan dan memastikan pelaksanaan kebebasan berekspresi di sana."

Krisis tersebut bermula dari keputusan Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur, yang menyetujui pengusiran tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel pada awal tahun ini.

"Kami sangat prihatin tentang dampaknya pada anak-anak dan mengulangi seruan UNICEF agar anak-anak dilindungi dari kekerasan dan dijauhkan dari bahaya setiap saat dan anak-anak yang ditahan harus dibebaskan."

Colville mengatakan kelompok bersenjata Palestina telah meluncurkan sekitar 250 roket ke Israel dalam 24 jam terakhir.

"Penggunaan senjata sembarangan seperti roket yang ditembakkan ke Israel dilarang keras berdasarkan hukum kemanusiaan internasional dan harus segera dihentikan," ucap Colville.

Serangan udara di Gaza

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pbb-sangat-prihatin-pada-eskalasi-di-yerusalem-timur/2238084
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement