Sabtu 12 Jun 2021 13:12 WIB

Xi Jinping Perkuat Pengaruh China di Tibet

Seorang biksu memuji Xi sebagai pemimpin spiritual.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden China Xi Jinping.
Foto:

Di sebuah sekolah pelatihan agama utama di pinggiran Lhasa, Tibet's College of Buddhism, bendera China berkibar di atas kuil dan gambar Xi ditampilkan secara mencolok di setiap asrama dan ruang kelas. "Kami sekarang berada di bawah pimpinan Partai Komunis, tentu saja kami harus belajar politik,” kata wakil direktur perguruan tinggi tersebut, Kelsang Wandui.

Sekitar 40 persen dari program studi sekolah didedikasikan untuk pendidikan politik dan budaya. Wandui menyatakan bahwa para biksu akan merayakan peringatan 100 tahun Partai Komunis pada 1 Juli mendatang.

Kementerian Luar Negeri China pun mengeklaim kondisi ekonomi dan Tibet saat ini sangat membaik dengan dukungan China. "Hak kebebasan beragama dari semua kelompok etnis di Tibet dilindungi oleh konstitusi dan hukum," ujar pernyataan tersebut.

Beijing mengatakan, pihaknya membebaskan secara damai Lhasa pada 1951, setelah pasukan China memasuki negara itu dan mengambil alih pemerintahannya. Pemimpin spiritual Buddhisme Tibet, Dalai Lama, melarikan diri dari Tibet pada 1959 setelah pemberontakan yang gagal melawan pemerintahan China. Sejak itu, dia mendirikan pemerintahan di pengasingan yang berbasis di Dharamsala, India.

Laporan Reuters tidak melihat gambar Dalai Lama yang sebelumnya umum di rumah-rumah di seluruh Tibet dalam perjalanan dari 31 Mei hingga 5 Juni. Menurut kelompok hak asasi manusia dan warga Tibet yang telah meninggalkan wilayah itu, foto-foto pemimpin spiritual itu sekarang dilarang keras.

"Sejak Dalai membelot, dia tidak melakukan sesuatu yang baik untuk rakyat Tibet," kata sekretaris Departemen Pendidikan Tibet, Fan Chunwen.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement