Australia juga mengkritik tajam tindakan China di Hong Kong dan Xinjiang. China kemudian membalas dengan mengenakan tarif 200 persen untuk anggur Australia selama lima tahun terhitung sejak Maret. Pekan ini Morrison mengatakan pemerintahannya akan mengambil tindakan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Upaya Australia menjalin kontak dengan China telah berulang kali gagal. Dalam sebuah wawancara di Sky News pada Ahad pekan lalu, Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan mengatakan, pada Januari lalu dia telah menulis surat pada kepada mitranya dari China.
Dalam surat itu, Tehan menjelaskan cara-cara agar kedua negara dapat terlibat secara konstruktif. “Saya masih menunggu jawaban,” katanya.