Kemarahan menyoal vaksin kedaluwarsa itu tidak hanya datang dari pihak Kementerian Palestina. Warga Palestina, juga diketahui menyuarakan kemarahannya di media sosial pasca-kesepakatan Jumat lalu terbongkar. Selain kemarahan ke Israel, mereka juga mengkritik petinggi negaranya karena menerima dosis yang tidak layak.
Bahkan, kelompok hak asasi juga telah mengkritik Israel, yang memimpin salah satu kampanye vaksinasi tercepat di dunia. Sebab, tidak berbuat lebih banyak untuk memastikan akses Palestina ke dosis di Tepi Barat dan Gaza.
Advertisement