Senin 05 Jul 2021 03:00 WIB

Buruh Korsel Unjuk Rasa Besar di Tengah Larangan Covid-19

Para buruh menuntut kenaikan upah dan langkah mencegah kecelakaan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Korea Selatan
Foto:

Serikat buruh mendorong rencana untuk menggelar unjuk rasa dengan perubahan tempat di menit-menti terakhir. Awalnya demonstrasi akan digelar di pusat keuangan Yeouido tapi polisi memasang barikade bus dan pos penjagaan untuk mencegah pengunjuk rasa masuk.

Serikat buruh mengatakan mereka mampu memastikan protes itu berjalan dengan aman. Sesuai dengan pedoman ketat Covid-19 dan meminta pemerintah menghormati kebebasan berkumpul.

Sekitar 80 persen kasus penularan virus corona yang baru berasal dari wilayah metropolitan Seoul yang dihuni setengah populasi Korsel yang sebanyak 52 juta jiwa. Pada Kamis (1/7) lalu angka kasus infeksi harian virus corona tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Pada Jumat (2/7) kemarin, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KCDC) melaporkan 794 kasus infeksi baru, sedikit lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya.

"Menggelar unjuk rasa besar di wilayah metropolitan Seoul adalah langkah yang sangat berbahaya yang hanya akan menambah bahan bakar api Covid-19," kata Kim Jumat kemarin sambil memperingatkan pihak berwenang akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghalangi unjuk rasa.    

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement