Selasa 06 Jul 2021 18:17 WIB

Australia Bantah Intervensi China Kirim Vaksin Papua Nugini

Hubungan China dan Australia renggang sejak tahun lalu

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Australia dan China.
Foto:

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mendukung tuduhan Global Times. Ia mengatakan China 'sangat prihatin dan menentang dengan tegas' pada apa yang ia gambarkan sebagai 'perilaku tak bertanggung jawab' Australia.

"Seseorang di Australia menggunakan isu vaksin untuk terlibat dalam manipulasi politik, perundungan dan pemaksaan, tidak mempedulikan nyawa dan kesehatan rakyat Papua Nugini, bertentangan dengan semangat dasar kemanusiaan, dan sangat mengganggu seluruh situasi usaha global memerangi epidemi, yang sangat munafik dan tak bertanggung jawab," kata Wang.

"Kami tak memiliki tujuan geopolitik dan ikatan politik dengan (pasokan vaksin kami), kami mendesak pihak Australia untuk berhenti mengganggu dan merusak kerjasama vaksin China dengan negara-negara kepulauan Pasifik dan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan mempromosikan kerjasama internasional memerangi epidemi," tambah Wang.

Menteri Perencanaan Papua Nugini Rainbo Paita berterimakasih kepada China dan Australia atas bantuan mereka selama pandemi. Australia mengirimkan 30 ribu dosis AstraZeneca ke Papua Nugini. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement