Senator Marco Rubio dari Partai Republik meminta House bertindak cepat. Rubio dan Senator Jeff Merkley dari Partai Demokrat yang mengajukan RUU tersebut.
"Kami tidak akan tutup mata pada kejahatan Partai Komunis Cina (CPP) terhadap kemanusiaan yang sedang terjadi dan kami tidak akan membiarkan perusahaan dapat lolos mendapatkan keuntungan melalui pelanggaran hak asasi yang mengerikan," kata Rubio dalam pernyataannya, Kamis (15/7).
"Tidak boleh ada perusahaan Amerika yang mendapatkan profit dari pelanggaran-pelanggaran ini, tidak boleh ada konsumen Amerika yang dengan tidak sengaja membeli produk-produk dari perbudakan," kata Merkley.
Anggota Partai Demokrat dan Republik mengatakan mereka berharap langkah itu dapat dukungan kuat dari House. Di mana, House sudah menyetujui langkah serupa dengan suara bulat tahun lalu.
RUU tersebut melampaui langkah-langkah yang sudah diambil dalam upaya mengamankan rantai pasokan AS seperti produk-produk tomat, kapas dan sejumlah produk tenaga surya yang diimpor dari Xinjiang.
Pemerintah Biden meningkatkan sanksi-sanksi pelanggaran hak asasi di Xinjiang. Selasa (13/7) lalu mengeluarkan peringatan pada bisnis, mereka dapat melanggar undang-undang AS bila operasi mereka berkaitan baik langsung maupun tidak langsung pada jaringan pengawasan di Xinjiang.