REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Komunis China (PKC) mengajak negara di dunia untuk bersama menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor perkembangan global, dan penjaga tata internasional. Hal itu dikatakan oleh Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Xiao Qian dalam kesempatan press briefing secara virtual bersama media, Kamis (15/7).
"China mendorong terjalinnya hubungan internasional baru dan berupaya membangun komunitas senasib sepanggungan umat manusia," ujar Dubes Qian.
Qian menyebut PKC berjuang demi kemajuan umat manusia sehingga dengan gigih memperjuangkan kebijakan luar negeri yang damai dan independen. Oleh karenanya, PKC secara tegas memilih jalur perkembangan damai, mematuhi lima Prinsip Hidup Berdampingan secara damai termasuk saling tidak campur tangan dalam urusan negara lainnya, dan berupaya untuk berteman dengan semua negara.
"China menghormati rakyat berbagai negara memilih jalur perkembangan sendiri, tidak pernah meminta negara lain menjalani jalur perkembangan China, atau menghasut konfrontasi ideologi dan nilai, atau melakukan zero-sum game," ujarnya.
"Tidak peduli bagaimana waktu berkembang, Tiongkok selalu menjunjung tinggi panji perdamaian, perkembangan, kerja sama, dan kemenangan bagi semua, menjaga multilateralisme dan keadilan internasional," ujarnya melanjutkan.
Qian mengatakan negaranya terus menyerukan pembangunan komunitas masa depan bersama umat manusia. Hal ini tidak lain demi mewujudkan sebuah dunia yang damai abadi, aman di segala penjuru, makmur bagi semua, terbuka dan toleran, bersih, dan indah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
