Ahad 25 Jul 2021 15:09 WIB

Tahan Serbuan Taliban, Afganistan Berlakukan Jam Malam

Pemerintah Afghanistan memberlakukan jam malam di 31 dari 34 provinsi.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Agung Sasongko
Pasukan Taliban bersiap untuk melakukan pertempuran di distrik Ghorband di provinsi Parwan, Afghanistan.
Foto:

"Di provinsi Laghman, Nangarhar, Nuristan, Kunar, Ghazni, Paktia, Kandahar, Herat, Balkh, Jowzjan, Helmand, Kunduz dan Kapisa selama 24 jam terakhir, sebanyak 21 bahan peledakan juga ditemukan dan dijinakan," kata Kementerian Pertahanan Afghanistan.

Sementara itu Taliban mengeluarkan peringatan atas serangan udara yang dilancarkan pasukan AS untuk membantu Afghanistan. Kelompok pemberontak itu juga mengungkapkan ketidakyakinan mereka pada 'strategi' Presiden Ashraf Ghani membawa perdamaian dan ketertiban selama enam bulan kedepan. 

Pekan lalu Ghani mengatakan strategi untuk menciptakan Afghanistan yang aman dirusak oleh Taliban yang tidak bersedia berdamai. Pernyataan ini Ghani sampaikan dalam ceramah Idul Adha usai mendoakan para korban serangan roket.

Ia meminta masyarakat seluruh Afghanistan mendukung demokrasi. Ghani mengatakan masyarakat Afghanistan harus mendukung pasukan keamanan selama enam bulan kedepan untuk menunjukan ke Taliban apa yang negara itu inginkan. 

 

"Taliban tidak memenuhi janji mereka, mereka tidak hadir dalam perundingan, tapi mereka berbicara melalui 'pedang," kata Ghani. n Lintar Satria 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement