Pertama, Ruskin menyebut diperlukan investigasi internasional di China untuk mencari bukti fisik asal virus, entah zoonosis atau laboratorium. Ia berharap ada kerja sama penuh dari pemerintah China untuk mengungkapnya.
"Ini harus mencakup pencarian penuh dan tak terbatas dari Institut Virologi Wuhan dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Wuhan," ujar Ruskin.
Kedua, menurut Ruskin, badan intelijen barat harus mengumpulkan data mereka untuk melihat apa yang bisa dilakukan dari semua itu. Ketiga, Ruskin mengatakan, Kongres Amerika Serikat harus membentuk komisi independen untuk menyelidiki masalah tersebut.
Menurut Ruskin, harus ada penyelidikan tentang peran Amerika dan Prancis dalam bermitra dan mendanai Institut Virologi Wuhan. Yanyi telah meneliti tentang sindrom pernapasan akut parah (SARS) yang juga disebabkan oleh virus corona tipe lain sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Yanyi yang pernah mempelajari bagaimana virus dapat menyerang paru-paru dan menyebabkan penyakit pernapasan diangkat sebagai kepala WIV pada 2018 setelah enam tahun bergabung. Ia juga merupakan anggota terkemuka dari salah satu dari sedikit partai politik Zhi Gong, yang diakui secara hukum di China, selain dari Partai Komunis.