Api menyebar ke pembangkit listrik tenaga batu bara di timur Bodrum di Turki barat daya setelah terbakar di dekatnya sejak Selasa (3/8). "Api telah memasuki pembangkit listrik termal," kata walikota kota Milas, Muhammet Tokat, seraya menambahkan bahwa pembangkit itu sedang dievakuasi.
Para pemerhati lingkungan mengaku prihatin dengan dampak jika api menjalar ke unit penyimpanan batu bara pembangkit tersebut. "Gas berbahaya dapat menyebar ke atmosfer jika batu bara terbakar secara tidak terkendali," kata aktivis Deniz Gumusel.
Tangki dengan bahan yang mudah terbakar di pabrik dikosongkan sebagai tindakan pencegahan dan parit telah digali sebagai sekat bakar. Pejabat lokal, banyak dari oposisi Partai Rakyat Republik (CHP), mengeluh bahwa tanggapan pemerintah lambat atau tidak memadai.
Partai-partai oposisi mengkritik Erdogan dan pemerintahnya karena menghabiskan sumber daya pemadam kebakaran selama bertahun-tahun. Ribuan juga turun ke media sosial menyerukan agar Erdogan mundur, sementara yang lain mengkritik kurangnya sumber daya dan persiapan yang tidak memadai. Pemerintah telah membela tanggapannya terhadap kebakaran hutan, dengan mengatakan upayanya telah direncanakan dan dikoordinasikan.