Dalam laporan itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mencatat kemampuan transportasi dan logistik China dalam menggelar serangan penuh masih lemah. Tapi Negeri Tirai Bambu berusaha meningkatkan kemampuan itu.
Rudal China yang presisi dapat menghantam Taiwan di bagian wilayah mana pun. China juga dapat 'melumpuhkan' pusat komando militer Taiwan dan kemampuan tempur angkatan laut dan udaranya.
Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan mata-mata China di pulau demokratis itu juga dapat menggelar 'serangan pemenggalan kepala' dengan menghancurkan infrastruktur ekonomi dan politik. Kementerian menambahkan dengan menyebar rudal jarak pendek dan menengah serta meningkatkan latihan yang melibatkan kapal induk. China mencoba mengambil posisi untuk menahan 'intervensi militer asing' dalam menyerang Taiwan.