Senin 13 Sep 2021 13:15 WIB

OKI: Israel Langgar Hak Tahanan Palestina

OKI ungkap perlakuan Israel terhadap tahanan Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
 Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam dari fasilitas keamanan tinggi di sebuah pelarian yang sangat langka.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Seorang penjaga penjara berdiri di penjara Gilboa di Israel utara, Senin, 6 September 2021. Pasukan Israel pada hari Senin melancarkan perburuan besar-besaran di Israel utara dan Tepi Barat yang diduduki setelah beberapa tahanan Palestina melarikan diri semalam dari fasilitas keamanan tinggi di sebuah pelarian yang sangat langka.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengungkap perlakuan Israel terhadap tahanan Palestina.  Layanan Penjara Israel telah mengirim banyak tahanan Palestina ke sel isolasi dan hak ke layanan penting dibatasi. 

“Tindakan pembalasan ini tidak proporsional dan tidak memiliki dasar hukum, dan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hak asasi manusia dan hukum humaniter internasional,” kata Komisi Independen Hak Asasi Manusia Permanen (IPHRC) OKI , dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA, Ahad (12/9).

Baca Juga

IPHRC mencatat, pasukan pendudukan Israel secara rutin menggunakan kekuatan berlebihan saat menangkap perempuan dan anak-anak Palestina. Operasi penangkapan pun kerap digelar tengah malam.

“Israel, kekuatan pendudukan, memiliki banyak kewajiban berdasarkan ketentuan hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter, terutama Pasal 76 Konvensi Jenewa Keempat tentang Perlindungan Orang Sipil di Saat Perang,” kata IPHRC.

Pada Sabtu (11/9) lalu, ribuan warga Palestina di Tepi Barat menggelar aksi solidaritas dan dukungan untuk enam warga Palestina yang melarikan diri dari penjara Israel. Aksi itu digelar di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan Israel melakukan tindakan pembalasan terhadap ratusan tahanan politik Palestina di penjara mereka.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement