REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Polisi Israel berhasil menangkap dua warga Palestina yang kabur dari penjara keamanan tinggi, Gilboa, Ahad (19/9) waktu setempat. Kedua pria dari enam narapidana Palestina yang kabur itu ditemukan di distrik timur kota Jenin.
"Pengejaran berakhir dengan sukses dalam operasi gabungan Israel Defence Forces (IDF), Dinas Keamanan Publik dan Pasukan Polisi Khusus malam ini di kota Jenin. Dua tahanan yang melarikan diri dari penjara ditangkap," kata juru bicara militer Israel Avichay Adraee.
"Keduanya menyerah, Nayef Kamamji dan Munadel Yacoub Infeiat, setelah tentara dan polisi mengepung rumah yang mereka sembunyikan di Jenin," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, dua tahanan telah ditangkap pada 11 September. Dengan demikian seluruh enam tahanan melarikan diri sudah ditangkap.
Keenam tahanan warga Palestina kabur dari penjara Israel dengan keamanan maksimum dalam pelarian bergaya Hollywood. Pembobolan penjara telah membuat Israel kebingungan.
Keenam narapidana menggali lubang selama beberapa waktu hanya dengan sendok berkarat, dan menyembunyikan pintu masuk dengan papan lantai yang longgar. Keenam warga Palestina kemudian itu pergi sekitar pukul 01.00 waktu setempat 10 hari lalu, dan muncul tepat di bawah menara pengawas, di mana, menurut sumber keamanan, penjaga di menara pengawas itu tertidur.