REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kelompok teror PKK bertujuan untuk mengacaukan Turki dan Irak. Demikian disampaikan seorang pejabat Irak pada Kamis.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Lilyen Muhammad, wakil partai Front Turkmenistan Irak (ITF) Mosul, menegaskan kehadiran PKK di Mosul dan Sinjar di Irak utara, mengancam kedaulatan Irak.
Kehadiran kelompok teror di wilayah tersebut, kata dia, memaksa Turki melakukan operasi lintas batas demi keamanan dan stabilitas perbatasan.
Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/pkk-bertujuan-mengacaukan-turki-irak/2379847.
Menekankan beratnya ancaman yang ditimbulkan oleh PKK, Muhammad mengatakan bahwa Turki dan Irak, sebagai negara tetangga, harus bekerja sama di bidang keamanan untuk mengakhiri kehadiran kelompok teror itu di Irak utara.
Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40 ribu orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.
Kelompok teror PKK sering bersembunyi di Irak utara, tepat di seberang perbatasan selatan Turki, untuk merencanakan serangan teroris di Turki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
