REPUBLIKA.CO.ID, MUSKAT -- Tim penyelamat Oman melanjutkan pencarian untuk menemukan korban hilang di sebuah lembah di Wilayat al-Amerat. Mereka hilang selama badai tropis Shaheen menerjang Oman pada Ahad lalu.
Menurut kantor berita negara, Pusat Nasional untuk Manajemen Darurat negara menyelamatkan pekerja dari sebuah bangunan yang runtuh saat mereka berada di lokasi di Wilayat Suwaiq. Para korban yang sebelumnya dilaporkan hilang itu kini telah dipindahkan ke tempat penampungan dan dalam keadaan sehat.
Pada hari itu, orang hilang lainnya ditemukan di Wadi al-Sail di Wilayat al-Rustaq di Provinsi al-Batinah Selatan. Sedangkan mereka yang lain, yang terjebak di dalam kendaraan di aliran lembah di daerah yang sama, juga diselamatkan pada Senin pagi.
Komite darurat telah bekerja sepanjang waktu menelusuri berbagai daerah dan jalan yang dibanjiri akibat hujan lebat. Sebelumnya, sembilan orang telah dilaporkan meninggal dunia akibat Topan Shaheen. Dari sembilan korban ini, menurut Wakil Ketua Parlemen Oman, Ali Nikzad enam di antaranya merupakan warga Oman sedangkan tiga lainnya adalah warga Iran.
Menurut pihak berwenang Oman, Topan Shaheen melintasi daratan membawa angin dengan kecepatan 120 -150 kilometer per jam dan menimbulkan gelombang hingga 10 meter.