Ahad 10 Oct 2021 17:32 WIB

Sydney Mulai Cabut Peraturan Covid-19

Kota Sydney, Australia dibuka kembali setelah berbulan-bulan ditutup.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
 Polisi berbicara dengan dua pria di pantai Bondi, di Sydney, New South Wales, Australia, Sabtu (11/9/2021). Greater Sydney dan daerah sekitarnya akan tetap dikunci hingga setidaknya akhir September, karena otoritas kesehatan berjuang untuk menahan wabah virus corona. strain Delta yang ganas dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.
Foto:

"Kami telah memperpanjang hari-hari mereka dan kami membuka waktu tambahan di catatan harian mereka sehingga kami dapat mendaftarkan klien kami segera setelah kami dapat melakukannya,' kata pemilik sejumlah klinik perawatan kulit All Saints di Sydney  Joseph Hkeik pada Sydney Morning Herald.

Namun, kata Perrottet, masih banyak peraturan pembatasan sosial dan batasan pertemuan yang masih berlaku selama beberapa pekan ke depan. Ibukota Negara Bagian Victoria, Melbourne telah menerapkan peraturan pembatasan sosial sejak bulan Agustus lalu. 

Pada Ahad ini mereka melaporkan 1.890 kasus infeksi dan lima kematian. Negara bagian itu diperkirakan akan dibuka kembali pada akhir Oktober ketika 70 persen warganya sudah menerima dua dosis vaksin. 

Pacuan kuda terkenal di Australia, Melbourne Cup akan digelar pada 2 November. Pemerintah negara bagian memperkirakan jumlah penonton yang hadir akan mencapai 10 ribu orang. 

"Kami akan menormalisasi virus, kami akan membuka diri dan kami akan kembali melakukan yang terbaik," kata Perdana Menteri Negara Bagian Victoria Daniel Andrews. 

Hampir 62 persen kelompok usia 16 tahun ke atas di Australia sudah menerima dua dosis vaksin. Sekitar 80 persen warga yang pantas menerima vaksin juga sudah divaksin penuh. Australia perlahan-lahan akan membuka kembali perbatasan internasional mereka yang ditutup sejak Maret 2020 lalu. 

Walaupun kasus infeksi di Australia masih tapi angkanya lebih rendah dibandingkan negara-negara lain. Negeri Kanguru hanya melaporkan 127 ribu kasus infeksi dan 1.432 kasus kematian. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement