Berdasarkan data yang tersedia saat ini, masyarakat umum untuk sekarang tidak mungkin dan tidak direkomendasikan mendapatkan booster vaksin, menurut otoritas. Mereka menambahkan bahwa Swiss memiliki cukup vaksin untuk diberikan kepada semua pasien yang memenuhi syarat vaksinasi booster dan untuk semua orang yang belum menerima vaksin selama 2021-2022.
Sementara itu, Pemerintah Australia juga berencana memberikan vaksin booster untuk mencegah lonjakan kasus infeksi. Pemerintah Australia mengubah fokus ke vaksin booster setelah sekitar 75 persen warga Negeri Kanguru menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Kini, hampir 87 persen warga berusia 16 tahun ke atas sudah menerima dosis pertama Covid-19 sejak program vaksinasi nasional digelar bulan Februari lalu.
"Kami pikir suntikan booster dapat diberikan setelah enam bulan suntikan kedua Anda," kata kepala gugus tugas vaksinasi Australia, Letnan Jenderal John Frewen pada stasiun televisi Australian Broadcasting Corp, Senin (25/10).