REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Luar Negeri China mengatakan diplomat senior Yang Jiechi bertemu dengan Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk China. Pertemuan antara dubes dengan mantan menteri luar negeri itu dilakukan di Beijing, Kamis (28/10).
Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri China, Yang mengatakan China ingin menjaga interaksi tingkat tinggi dengan Korut serta memperkuat koordinasi strategis dengan negara itu.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai isu-isu Semenanjung Korea dan isu lain yang menjadi kepentingan bersama. Pertemuan digelar setelah Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara (Korut) Sung Kim berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) untuk membahas Korut.
Kim mengatakan uji coba rudal Korut 'mengkhawatirkan dan kontraproduktif' pada upaya menurunkan ketegangan dan ia juga meminta Pyongyang kembali ke meja negosiasi. Kim yang merangkap sebagai Duta Besar Indonesia mengatakan AS berkomitmen untuk mengeksplorasi 'diplomasi yang substantif dan berkelanjutan' dengan Korut.
"Tujuan kami tetap menyelesaikan denuklirisasi Semenanjung Korea. Itulah mengapa uji coba rudal balistik Korut baru-baru ini, satu dari beberapa selama enam pekan terakhir, mengkhawatirkan dan kontraproduktif dalam upaya menuju perdamaian abadi di semenanjung Korea," kata Kim, Ahad (24/10) lalu.