Ahad 07 Nov 2021 16:42 WIB

 PM Irak Lolos dari Upaya Serangan Drone

PM Irak Mustafa al-Kadhimi lolos dari upaya pembunuhan melalui serangan drone.

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Agung Sasongko
 Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mendengarkan selama konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel (tidak digambarkan) di Berlin, Jerman, 20 Oktober 2020. Hubungan bilateral dan topik kerja sama ekonomi dan politik, penanggulangan pandemi Corona, pertemuan bersama perang melawan IS serta masalah regional dan internasional dijadwalkan akan dibahas.
Foto: EPA-EFE/CHRISTIAN MARQUARDT
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mendengarkan selama konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel (tidak digambarkan) di Berlin, Jerman, 20 Oktober 2020. Hubungan bilateral dan topik kerja sama ekonomi dan politik, penanggulangan pandemi Corona, pertemuan bersama perang melawan IS serta masalah regional dan internasional dijadwalkan akan dibahas.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi mengatakan, dia lolos tanpa cedera setelah serangan pesawat tak berawak di rumahnya di dalam Zona Hijau keamanan tinggi Baghdad.

Sebuah pesawat tak berawak sarat dengan bahan peledak menghantam gedung, melukai enam pengawalnya dalam upaya pembunuhan.

Baca Juga

Kadhimi menyerukan tenang dalam sebuah posting di Twitter"Saya baik-baik saja, puji Tuhan, dan saya menyerukan agar semua orang tenang dan menahan diri demi kebaikan Irak," katanya, dilansir di Aljazeraa, Ahad (7/11).

Dia kemudian muncul di televisi Irak, duduk di belakang meja dengan kemeja putih, tampak tenang. "Serangan roket dan drone pengecut tidak membangun tanah air dan tidak membangun masa depan," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement