Kamis 11 Nov 2021 18:17 WIB

Kasus Covid Melandai di Semua Wilayah Kecuali Eropa

Kawasan Eropa dan Asia Tengah kembali menjadi pusat pandemi Covid-19

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Seorang kru medis merawat pasien COVID-19 di unit perawatan intensif di Pusat Rumah Sakit Joseph Imbert di Arles, Prancis selatan. Kawasan Eropa dan Asia Tengah kembali menjadi pusat pandemi Covid-19.
Foto:

Kasus virus corona juga melonjak di Slovakia pekan ini. Kementerian Kesehatan Slovakia melaporkan jumlah kasus harian Covid-19 pada Selasa (9/11) mencapai 7.055. Jumlah tersebut melampaui rekor pekan lalu.

Kementerian Kesehatan Slovakia mengatakan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit meningkat menjadi 2.478. Sebanyak 370 pasien dirawat pada pekan ini. Sekitar 80 persen dari mereka yang dirawat di rumah sakit belum sepenuhnya menerima vaksinasi.

“Kami menghadapi perkembangan bencana di rumah sakit. Tingkat vaksinasi perlu dipercepat secara signifikan," ujar Presiden Zuzana Caputova.

Sementara itu, di Republik Ceko infeksi baru melonjak ke tingkat yang mendekati rekor jumlah tertinggi. Sejauh ini, tingkat vaksinasi Slovakia dan Republik Ceko berada di bawah rata-rata di antara negara Eropa lainnya.

Jumlah infeksi baru dan kematian masih meningkat di Rusia. Negara tersebut mencatat sekitar 40 ribu kasus dan lebih dari 1.100 kematian sejak akhir Oktober. Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova mengatakan hampir 83 persen tempat tidur rumah sakit yang disediakan untuk pasien virus corona telah terisi.

Rusia mencatat lonjakan infeksi dan kematian sepanjang musim gugur. Hal ini terjadi di tengah tingkat vaksinasi yang rendah dan keengganan pemerintah untuk memperketat pembatasan. Kurang dari 40 persen populasi Rusia telah menerima vaksinasi lengkap. Jumlah tersebut tergolong rendah meskipun Rusia menawarkan empat vaksin yang dikembangkan di dalam negeri.

Di sisi lain, beberapa warga Rusia justru melakukan perjalanan ke Kroasia dan Serbia untuk menerima vaksinasi. Hal ini disebabkan vaksin Sputnik V yang dikembangkan Rusia dan vaksin lainnya belum disetujui oleh WHO dan European Medicines Agency (EMA).

Secara keseluruhan, gugus tugas virus corona Rusia telah melaporkan 8,9 juta kasus yang dikonfirmasi dan 250.454 kematian sejak awal pandemi. Sejauh ini Rusia mencatat jumlah kematian tertinggi di Eropa.

sumber : AP/Euronews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement