Rabu 24 Nov 2021 21:00 WIB

AS Gelar Latihan Militer dekat Rusia, Moskow Geram

Moskow mencatat peningkatkan signifikan aktivitas pesawat bomber AS di dekat Rusia

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pesawat pengebom atau bomber AS supersonic B-1B Lancer. Moskow mencatat peningkatkan signifikan aktivitas pesawat bomber AS di dekat Rusia.
Foto:

Shoigu mengatakan unit-unit pertahanan udara Rusia telah menemukan dan melacak pesawat bomber strategis AS dan mengambil langkah untuk menghindari insiden. Dalam pernyataan Kementerian Pertahanan itu tidak disebutkan tindakan apa yang diambil.

"Misi-misi ini diumumkan secara terbuka saat itu dan direncanakan dengan hati-hati antara (Komando Strategis, Komando Eropa, sekutu-sekutu, dan mitra-mitra ) untuk memastikan pelatihan dan peluang integrasikan dimaksimalkan serta mematuhi semua protokol dan syarat nasional dan internasional," kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Anton Semelroth.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov dan Ketua Dewan Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley berbicara melalui sambungan telepon. Akan tetapi mereka tidak mengungkapkan isu pembicaraan tersebut.

Dalam latihan militer Global Thunder, AS mengerahkan pesawat bomber berkekuatan nuklir B-52. Komando Strategis AS merancang latihan tahunan itu untuk menguji dan menunjukkan kesiapan kemampuan nuklir AS.

Pekan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin menyinggung hal ini. Ia mengeluh pesawat bomber Barat membawa 'senjata yang sangat serius' ke dekat Rusia. Ia mengatakan Barat terlalu menganggap 'enteng' peringatan Moskow untuk tidak melewati 'batas'.

Shoigu membuat pernyataan saat melakukan video konferensi dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe. Ia mengatakan terbangnya pesawat bomber AS ke dekat perbatasan timur Rusia juga ancaman bagi China. "Dengan latar belakang ini, koordinasi China-Rusia menjadi faktor stabilisasi di dunia," kata Shoigu.

Kementerian Pertahanan Rusia menerangkan dalam pertemuan tersebut Rusia dan Cina sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara angkatan bersenjata ketika mengenai latihan militer strategis dan patroli gabungan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement