Rabu 01 Dec 2021 22:47 WIB

Denmark Temukan Kasus Omicron pada Penonton Konser

Denmark mengonfirmasi kasus omicron pada penonton konser DJ Martin Jensen.

Rep: Fauziah Mursid, Rizky Jaramaya/ Red: Reiny Dwinanda
Covid 19 (ilustrasi). Satu dari 1.600 orang penonton konser DJ Martin Jensen di Denmark positif Covid-19 dari infeksi SARS-CoV-2 varian omicron.
Foto:

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Indonesia mengungkap ada lebih dari 20 negara yang telah mengidentifikasi kemunculan varian omicron. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut, Inggris, Austria, Italia, Jerman, dan Australia termasuk di antaranya.

"Hari ini ditambah negara Jepang yang melaporkan tambahan kasus Omicron," ujar Nadia dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12).

Nadia menilai, jumlah negara yang melaporkan varian omicron sangat mungkin bertambah. Apalagi, terjadi peningkatan kasus konfirmasi dari 161 kasus menjadi 249 kasus Omicron di seluruh dunia.

Larangan perjalanan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (30/11) memperingatkan agar seluruh negara tidak memberlakukan larangan perjalanan menyeluruh terkait varian omicron. WHO mengatakan, pemerintah dan ilmuwan saat ini mencoba untuk menentukan seberapa besar perlindungan vaksin terhadap varian baru tersebut.

Sebagai alternatif, WHO meminta negara-negara untuk menerapkan pendekatan berdasarkan informasi dan risiko, termasuk kemungkinan penyaringan atau karantina penumpang internasional. Menurut WHO, larangan perjalanan tidak akan menghentikan penyebaran omicron.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dapat memahami kekhawatiran tentang varian omicron. WHO menyarankan penundaan perjalanan bagi mereka yang tidak sehat atau berisiko lebih tinggi terkena Covid-19, termasuk mereka yang berusia di atas 60 tahun atau orang yang tidak divaksinasi.

"Saya prihatin bahwa beberapa negara anggota menerapkan tindakan (pembatasan dan larangan perjalanan) yang menyeluruh, serta tidak berdasarkan bukti sehingga akan memperburuk ketidakadilan," ujar Tedros.

sumber : Antara, Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement